Timur Tengah DAMASKUS Mediasangmuslim.com - Jet-jet tempur dan helikopter pemerintah Suriah dilaporkan memenuhi langit aleppo untuk membombardir rumah sakit anak-anak dan bank darah di Aleppo timur (17/11/2016)
Serangan itu dilakukan dalam serangan selama 48 jam terakhir Tanpa Henti.
Sebuah hari yang sangat mengerikan untuk Rumah Sakit Anak di aleppo.
Saya dan staf saya dan semua pasien duduk dalam satu ruangan di ruang bawah tanah sekarang,mencoba untuk melindungi pasien kami yang sebagian Anak Kecil dan Warga Sipil.
Kami berusaha untuk meninggalkan ruang bawah tanah tapi kita tidak bisa karena semua pesawat masih di udara Sedang lalu lalang dan memantau" demikian pernyataan oleh Dr. Hatem, direktur Rumah Sakit Anak-anak Aleppo Suriah.

"Kami akan mencoba untuk keluar ketika serangan udara  berhenti dan meninggalkan udara kami saat ini.
Mohona doa untuk kami semua," sambungnya seperti dikutip dari laman Time, Kamis (17/11/2016).

Menurut sebuah postingan di Facebook oleh Asosiasi Dokter Independen,20 bom barel atau IED terbang menghantam rumah sakit pada hari Rabu pagi (16/11/16).
Asosiasi ini juga melaporkan bahwa lima rumah sakit dan satu klinik telah dibom dan rata dengan tanah dalam 2 hari terakhir ini.

"Sepertinya semua rumah sakit di sekitarnya di Aleppo Timur,telah dihantam dan di hancur leburkan beberapa kali serangan untuk tahun ini saja,dan menempatkan tahun 2016 menjadi tahun terburuk serangan terhadap rumah sakit dalam catatan kemanusiaan," kata asosiasi itu.

Sementara laporan dari Observatorium Suriah untuk HAM mengatakan bahwa setidaknya 20 warga sipil tewas dalam pemboman di Aleppo timur. (16/11/2016)
temasuk lima anak-anak, wanita dan anggota kru medis.
Puluhan lainnya telah terluka,dan membutuhkan bantuan medis Obeservatorium menyebut jumlah korban tewas akan meningkat akibat luka serius yang diderita para korban akibat serangan tersebut.

Sumber Informasi Terpercaya  International  Timur Tengah
Rezim Assad Serang RS Anak dan Bank Darah di Aleppo

Warga tanpak berlarian setelah rezim Suriah dan Rusia melancarkan serangan udara di wilayah pemukiman yang dikuasai pemberontak di Aleppo timur. Foto/Istimewa